EKSPEDISI HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN
Hutan Lindung Sungai Wain
Hutan Lindung Sungai Wain atau disingkat HLSW merupaka salah satu objek wisata alam yang berada diKota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
luasan hutan lindung sungai wain (HLSW) bertambah. Hal itu diketahui
dalam SK Menteri Kehutanan Nomor 3922 thn 2020 tentang penetapan HLSW menjadi
11.245 hektar. memiliki dua Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menjadi daerah tangkapan air bagi kota Balikpapan. Dahulu, hutan lindung tersebut hanya diperuntukan bagi peneliti yang akan meneliti flora dan fauna yang terdapat di hutan lindung. Namun saat ini pihak pengelola, mulai membuka sebagian lokasi kawasan untuk pendidikan dan ekowisata.
Pukul 21.00 setiba dipos ulin melakukan breafing lokasi kawasan dan sedikit membahas beberapa penjelasan aturan sebelum melakukan tracking di keesokan harinya .
Dimanapun situasinya konsumsi adalah syarat wajib disetiap kegiatan saat dilapangan ,guna menjaga stamina pada saat melakukan kegiatan outdoor.
Pagi pukul 09.00 perjalanan pun dimulai dengan mempersiapan perlengkapan pribadi dan logistik tim , serta berdo'a .
Pemandangan serta udara segar dan bersih tercium, saat memasuki kawasaan Hutan Lindung Sungai Wain . Jenis pohon yang dominan di hutan ini antara lain adalah pohon Bangkirai, (Shorea Laevis),pohon Ulin (eusideroroxylon zwageri) dan pohon Gaharu (aquilaria malaccensis). Selain dari jenis pohon kanopi tersebut, hutan lindung ini juga mempunyai keragaman jenis yang vegetasi lainnya seperti anggrek dan pakis serta tumbuhan merambat (liana) lainnya.
Kurang lebih 8 kilo perjalanan tidak mematahkan semangat kami, dari titik awal pos ulin menuju pos 1 menempuh kurang lebih jarak 2 kilo , pos 1 menuju pos 2 menempuh jarak 2 kilo , dari pos 2 menuju camp jamal menempuh jarak 4 kilo perjalanan.
Pukul 20.00 malam di cam jamal HERPETOFAUNA yang didampingi oleh Brian Martin.
Herpetofauna adalah mempelajari binatang melata yang di dalamnya berupa jenis amfibi dan reptil. Keberadaan herpetofauna sangat penting dalam rantai makanan dan menjadi bioindikator lingkungan.
Email. : hallorindang.aw@gmail.com
Instagram : jejaksatwa
Twitter. : rindangangkaW
Comments
Post a Comment